Hanya

27 Oktober 2010
Benarkah Alloh itu Maha Adil?
Sungguh dosa sebenarnya ketika masih mempertanyakan hal ini? Bukankah sudah dijelaskan dalam Asmaul Husna tentang sifat-sifat Alloh?
Namun, saya sedang kalut saat ini. Seseorang yang saya butuhkan sebagai pencerah hati dan pendengar setia malah asyik dengan kegiatan lainnya. Saya butuh motivator.!!!!

Keadilan Alloh mutlak bagi hamba-hamba-Nya. Namun, dimanakah keadilan itu ketika sebuah pertahanan akan kesabaran telah dijalankan? Akankah terus bertahan sabar dan puasa bahagia? Ataukah kebahagiaan itu sudah diperoleh hanya sang manusia kurang menghargai akan sebuah nikmat, walau sebenarnya itu sekecil-kecilnya nikmat? Sungguh, saat ini saya sedang dalam proses entah apa namanya. Yang jelas, ujian kesabaran tengah dipentaskan dan lagi-lagi kualami semua ini dalam kesendirian. Apakah cinta itu hanya cukup diucapkan lewat kata-kata dan kestiaan? Tidakkah cinta lebih diwujudkan dalam bentuk rasa saling menghargai, rasa kangen dan saling perhatian terhadap masalah yang sedang dihadapi oleh pasangannya itu. Bukankah akan lebih elok ketika sebuah cinta dirupakan dalam bentuk care/peduli dengan kondisi yang sedang dihadapi oleh pasangannya. Membantu dengan menghibur dan memberikan perhatian yang lebih sehingga yang tercinta akan merasa nyaman, tenang dan puas bahwa ada yang ikut memikirkan dan peduli terhadapnya. Pengorbanan cinta itu apakah sebatas setia saja tanpa ada usaha lebih dengan mewujudkan keinginan pasangannya.
Semoga saja sebuah penyadaran akan bentuk kepedulian menjadi terlaksana.

0 komentar: