Pengalaman Tajemtra 2008

25 Agustus 2008
Kemarin lusa, 23 Agustus 2008, untuk kesekian kalinya Gerak Jalan Tanggul Jember Tradisional (TAJEMTRA) diadakan. Demikian pula dengan saya. Untuk yang kesekian kalinya ikut serta dalam event tahunan yang dilaksanakan oleh Pemkab Jember bekerja sama dengan KONI Jember. Awalnya tahun ini akan menjadi tahun bersejarah bagi Jember dikarenakan Tajemtra 2008 akan dibuka secara langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga RI. Namun, karena sesuatu hal gagal terwujud. Lepas kontroversi yang sedang terjadi, Tajemtra 2008 ini yang berjarak 36 km dari Tanggul ke Jember memberikan satu pengalaman tersendiri buat saya. Bagaimana tidak,...

Belajar Nge-Brik

20 Agustus 2008

Bermula dari kegiatan TAGANA, ada pikiran tuk coba belajar make HT. Yach...untuk tambahan wawasan saja. Eh...ternyata jadi ketagihan tuk belajar cara komunikasi via HT. Kebetulan ada teman yang menawarkan HT bekas dan sekarang lagi dicek nih, masih fungsi ga tuh HT. Mulai dari bentuk fisiknya, kemudian modulasi gelombangnya. Juga tool2 yg ada di menu ga luput tuk di cek. Jadinya, ya sekarang sambil mencoba menghafal berbagai macam sandi.

SANDI ANGKA

1-1 : Hubungi per telepon
1-4 : Ingin bicara diudara (langsung)
3-3 : Penerimaan sangat jelek/orang gila
3-3L : Kecelakaan korban luka
3-3M : Kecelakaan korban material
3-3K : Kecelakaan korban meninggal
3-3KA : Kecelakaan kereta api
3-4-K : Kecelakaan, korban meninggal, pelaku melarikandiri
4-4 : Penerimaan kurang jelas
5-5 : Penerimaan baik/sehat
8-4 : Tes pesawat/penerimaannya
8-6 : Dimengerti
8-7 : Disampaikan
8-8 : Ingin berjumpa langsung
10-2 : Posisi/keberadaan
10-8 : Menuju
2-8-5 : Pemerkosaan
3-3-8 : Pembunuhan
3-6-3 : Pencurian
3-6-5 : Perampokan
8-1-0 : Pembunuhan
8-1-1 : Hidup
8-1-2 : Berita agar diulangi (kurang jelas)
8-1-3 : Selamat bertugas
8-1-4 : Laporan/pembicaraan terlalu cepat
8-1-5 : Cuaca
8-1-6 : Jam/waktu
8-1-9 : Situasi

SANDI ALPHABET

A : Ambon
B : Bandung
C : Cepu
D : Demak
E : Ende
F : Flores
G : Garut
H : Halong
I : Irian
J : Jepara
K : Kendal
L : Lombok
M : Medan
N : Namlea
O : Opak
P : Pati
Q : Quibek
R : Rembang
S : Solo
T : Timor
U : Ungaran
V : Viktor
W : Wilis
X : Ekstra
Y : Yongki
Z : Zainal

SANDI HURUF

Taruna : Berita
Gelombang : Jam/waktu
Semut : Pelajar
Lalat : Mahasiswa
Pangkalan : Rumah/kediaman
Cangkulan : Kantor/tempat kerja
Gajah : Derek
Komando : Kantor polisi
Tikar : Surat
Buntut tikus : Antena pendek (HT)
Belalai gajah : Antena atas
Laka : Kecelakaan
Jaya 65 : Kebakaran
Timor Kupang Pati : Tempat Kejadian Perkara
Timor Lombok Pati : Telepon
Timor Kupang Ambon : TerKendali
Aman
Halong Timur : Handy Talky (HT)
Halong Pati : Hand Phone (HP)
Kupang Rembang : KendaRaan
Kupang Ambon : Kereta Api
Wilis Kendal : Walikota
Kendal Cepu : KeCamatan
Kendal Lombok : KeLurahan
Rembang Wilis : RW
Rembang Timur : RT
Rembang Rembang : Serse
Rembang Solo : Rumah Sakit
Rembang Pati : Rupiah
Anak Kijang : Pencuri/Tersangka
Ambon Pati : Anggota Polri
Ambon Demak : Angkatan Darat
Ambon Lombok : Angkatan Laut
Ambon Ungaran : Angkatan Udara
Pati Medan : Polisi Militer
Timor Medan : Tamu/Teman
Kresna : Presiden
Bima : Wakil Presiden
Timor Bandung I : Kapolri
Metro I : Kapolda
Timor I : Kapolres
Lombok-Lombok : Lalu Lintas
Timor Lombok : Lampu Lalu Lintas/Traffic Light
Opak Pati Solo : Derek
Lombok Pati : Kantor Polisi
Lombok Irian : Surat
Lombok Demak : Antena Pendek (HT)
Bandung-Bandung : Barang Bukti (BB)
Bandung2 Padat : Makan
Bandung2 Medan : Bahan Bakar Minyak
Lampiran/Ambon : Istri
Monik : Anak
Solo Bandung : Stand By
Solo Garut : SiaGa
Medan Demak : Meninggal Dunia
Pati Ambon Medan : Pengamanan
Aambon Pati-Pati : Apel
Palang Hitam : Mobil Jenazah
Demak Pati Kendal : Dinas Pemadam Kebakaran

The Phonetic Alphabet

A - ALPHA
B - BRAVO
C - CHARLIE
D - DELTA
E - ECHO
F - FOXTROT
G - GOLF
H - HOTEL
I - INDIA
J - JULIETT
K - KILO
L - LIMA
M - MIKE
N - NOVEMBER
O - OSCAR
P - PAPA
Q - QUEBEC
R - ROMEO
S - SIERRA
T - TANGO
U - UNIFORM
V - VICTOR
W - WHISKEY
X - X-RAY
Y - YANKEE
Z - ZULU
0 - Ze-Ro
1 - Wun
2 - Too
3 - Tree
4 - Fow-Er
5 - Fife
6 - Six
7 - Sev-En
8 - Ait
9 - Nin-ErCEASE FIRE: Stop firing all weapons.

yah untuk lebih jelasnya bisa di baca di http://daemors.890m.com/goBLOG/sekilas-komunikasi-radio-di-airsoft-game/

Politik Dakwah atau Dakwah Politik

11 Agustus 2008
Hidup mulia atau mati syahid.
Itulah slogan, semboyan yang penulis sering baca dulu saat kuliah. Kata mutiara ini ternyata sudah ada sejak jaman perjuangan melawan penjajah saat Indonesia belum merdeka dulu. Begitu mendengar atau membaca istilah itu jantung penulis seakan berdetak kencang seperti genderang mau perang... begitu kira-kira katanya Ahmad Dhani. Memang kalau dicerna begitu dalamnya filosofinya. Yang jelas... itu semua untuk membangkitkan semangat kaum muslimin atau bangsa Indonesia ketika itu untuk berani dan pantang menyerah melawan penjajah. Hingga saat ini pun slogan tersebut ternyata menjadikan ilham salah satu organisasi ekstra kampus terkenal sebagai motto gerakannya. Sangatlah wajar bila kita menjadikan sesuatu untuk dapat meningkatkan citra atau pamor suatu organisasi. Demikian pula dengan istilah sebagaimana judul di atas Politik Dakwah. Lebih jelasnya Politik untuk berdakwah. Atau kah strategi dalam berdakwah?
Atau berdakwah dalam berpolitik?
Yang jelas, jangan sampai dakwah dijadikan obyek atau media politik dalam arti dijadikan kamuflase untuk meraih kekuasaan dengan mengagung-agungkan dakwah. Meminjam kata-kata dari Buya Ahmad Syafi'i Maarif bahwa antara politik dan dakwah ada perbedaan yang sangat tajam. Dakwah itu merangkul, sedangkan politik itu memisahkan. Dakwah itu memperbanyak kawan, sedangkan politik itu memperbanyak lawan. Politik is politik. Dakwah is dakwah. Sangat berbeda jalurnya, setidaknya untuk masa-masa sekarang. Dengan catatan besar dalam berpolitik praktis. Jadi, sekali lagi, yang penulis maksud adalah dalam berpolitik praktis. Beda dengan jaman ketika Rosululloh SAW masih hidup. Semua aspek kehidupan dapat dipertemukan. Karena ada kiblat yang benar-benar menjadi panutan. Lalu, apakah tidak dapat dipraktekkan di masa sekarang. Bisa, tapi itu sulit kawan! Sulit! Karena sudah begitu banyak kepentingan. Multi tujuan dan multi dimensi. Dakwah untuk keharmonisan umat sedangkan politik belum tentu. Apalagi saat ini di Indonesia yang namanya partai politik sangat menjamur. Sehingga, menurut hemat penulis, lebih tepat kalau kita berdakwah saja, tanpa harus bersayap politik, atau politik bersayap dakwah.