Do'a Mendapatkan Jodoh

26 Agustus 2010

Setelah dibaca doanya ko agak sedikit aneh, anehnya rada maksa gitu deh. Katanya sih doanya emang manjur dan kebuktian oleh mereka yang masih lajang, buktinya tersebar di banyak milis. Hmm.. kebuktian jadi bujangan abadi kalee..

doa mendapat jodoh

"Ya Tuhan, kalau dia memang jodohku, dekatkanlah...

Tapi kalau bukan jodohku, jodohkanlah....

Jika dia tidak berjodoh denganku, maka jadikanlah kami jodoh...

Kalau dia bukan jodohku, jangan sampai dia dapat jodoh yang lain,
selain aku...

Kalau dia tidak bisa di jodohkan denganku, jangan sampai dia dapat
jodoh yang lain, biarkan dia tidak berjodoh sama seperti diriku...

Dan saat dia telah tidak memiliki jodoh, jodohkanlah kami kembali...

Kalau dia jodoh orang lain, putuskanlah! Jodohkanlah denganku....

Jika dia tetap menjadi jodoh orang lain, biar orang itu ketemu jodoh
dengan yang lain dan kemudian jodohkan kembali dia dengan ku ...

"Amin...."


judul doanya "DOA MENANG SENDIRI" :P

Tapi buat yang cari doa minta jodoh beneran bisa baca doa dibawah ini:

"Ya Allah... Cukuplah Engkau saja yang menjadi pemeliharaku di dunia dan akhirat kelak. Dengarkanlah rintihan hamba-Mu yang dhaif ini. Jangan Engkau biarkan aku sendirian di dunia ini maupun di akhirat kelak. Sebab itu menjuruskan aku ke arah kemaksiatan dan kemungkaran. Maka, karuniakanlah aku seorang pasangan yang beriman, supaya aku dan dia dapat membina kesejahteraan hidup ke jalan yang Engkauridhai. Dan karuniakanlah padaku keturunan yang sholeh, Amin...Amin... Ya Rabbal Alamin."

Sekiranya, orang yang punya hajat mendapat jodoh sudah memiliki calon yang bakal dipilih, sementara, dia sendiri masih ragu, maka tambahkanlah doa diatas dengan permohonan doa berikut ini:
"Seandainya telah Engkau catatkan dia akan menjadi teman menapaki hidup, satukanlah hatinya dengan hatiku. Titipkanlah kebahagiaan diantara kami Agar kemesraan itu abadi. Danya Allah...ya Tuhanku Yang Maha Yang Maha Pengasih. Seiringkanlah kami melayari hidup ini ke tepian yang sejahtera dan abadi.

Tetapi, ya Allah... Seandainya telah Engkau takdirkan dia bukan milikku, bawalah ia jauh dari pandanganku. Luputkanlah ia dari ingatanku. Ambillah kebahagiaan ketika dia ada disisiku. Dan peliharalah aku dari kekecewaan.

Ya Allah, ya Tuhanku Yang Maha Mengerti....Berikanlah aku kekuatan melontar bayangannya jauh ke dada langit, hilang bersama senja nan merah. Agar aku bisa berbahagia walau tanpa dia.

Dan ya Allah Yang Tercinta...Gantikanlah yang telah hilang. Tumbuhkanlah kembali yang telah patah. Walaupun tidak sama dengan dirinya . Ya Allah ya Tuhanku....Pasrahkanlah aku dengan takdir-Mu. Sesungguhnya apa yang telah Engkau takdirkan adalah yang terbaik buatku. Karena Engkau maha Mengetahui segala yang terbaik buat hamba-Mu ini."Amiin yaa Robbal Alamin"


Semoga bermanfaat!!
Indahnya Ramadhan ini

Kujulurkan sajadah panjang
Mengawali Ramadhan kelabu ini
Teringat sosok penyejuk jiwa
Yang telah kembali pada-Nya
Semoga adinda tenang bersama-Nya di alam sana
Hari-hari Ramadhan ini
Sejenak melelahkan hati
Ketika Harapan tak kunjung hadir
Mengusik mimpi-mimpi
Merobohkan sebuah jati diri
Hampir hilanglah ia
Dari benak hatiku
Tatkala asa itu kembali
Menggulirkan cintanya cinta
Cinta yang sebenarnya
Memanggil hati tuk mendekati
Kembali
Serasa seperti mimpi
Mungkinkan untaian ayat-ayat cinta
Semaikan jiwa-jiwa kerontang
Penuhi laksana embun pagi
Bawakan kesejukan
Semoga kan abadi
Seiring cinta ini pada-Mu ya ... Rabbi

Diari ku

23 Agustus 2010
Telah lama aku tidak mengisi diariku ini
Waktu yang memaksanya
Di saat ini
Kegalauan hati sudah mulai sirna
Keteguhan hati yang seteguh-teguhnya udah mulai menepi
Karena, sang pujaan hati sudah melupakan daku
Lelah memang menjalin itu
Hanya kedewasaan yang akan membimbing ke arah yang lebih baik
Proses ini begitu indahnya
Ada aneka rasa yang membangun pondasi itu
Rasa cinta pastinya, rasa kangen, rasa sedih, marah, jenuh, murka, dan lainnya bertumpuk menjadi satu cerita
Seandainya nanti itu menjadi kenyataan
Woww... Betapa lucunya jika diingat.
Heeee...
Namun, proses ini masih belum selesai
Semoga kami kuat menghadapi semuanya.
Amin.
17 Agustus 2010

Refleksi Kemerdekaan

Hari ini, 17 Agustus 2010. Dirgahayu Republikku Indonesia. 65 tahun silam Kemerdekaan negeri ini dikumandangkan. Saat itu, para pejuang Kemerdekaan telah mencapai titik kulminasi perjuangannya. Kemerdekaan bangsa Indonesia akhirnya berhasil didapatkan. Ada sedikit sesuatu yang mengganjal di hati saya. Bahwa ada asumsi mungkin pula fakta kita generasi muda bangsa Indonesia semakin hari semakin jauh berkurang rasa Nasionalismenya. Kenapa demikian? Hal ini bisa terjadi dari faktor penempaan dan pendidikan kebangsaan Indonesia. Menarik untuk diamati ketika anak-anak muda suka sekali akan kehidupan yg merdeka dan bebas. Bagaimana mereka bersuka cita dan bermain, menikmat masa-masa kemerdekaan bangsa ini. Namun, pertanyaannya adalah seberapa jauh mereka telah memahami bagaimana pentingnya kemerdekaan itu sendiri dan bagaimana langkah selanjutnya saat bangsa Indonesia ini telah merdeka apalagi sudah yang ke 65 tahun seperti sekarang ini. Rat-rata mereka justru menggugat, menuntut pada negara tentang sebuah kesejahteraan, tentang sebuah kenikmatan. Kenapa tidak berpikir tentang apa sih yang bisa mereka berikan dan mereka sumbangkan pada bangsa tercinta ini? (bersambung...)
16 Agustus 2010

PUSING KEPALAKU

Sahabatku...
Saat ini ku sangat sedih
sedih sekali
Aku seakan telah dikhianati
Sungguh, sahabat...
Ku sangat tidak sangka dan tidak duga
sama sekali
Shock rasanya hati ini
Udah aku letih hati
Pekerjaan menjadi sampingan
Demi sebuah tujuan hati
Demi ketenangan pikirannya
Ku berusaha hibur dan ajak dialog semata
Sebagai wujud kasih dan sayangku terhadapnya

Namun, sahabatku...
Aku merasa telah disakiti
Sangat sakit
Benar-benar sakit kurasa, sahabat...
Kepalaku saat ini pusing
Pikiranku sekarang kacau
Hatiku sangat sangat galau
Entah karena dalamnya cinta dan sayangku mungkin
Hingga ku telah jatuh dan terperosok ke dalamnya rasa
Butuh terapi aku, sahabat...
Tolong bantulah aku naik ke permukaan itu lagi.
Sungguh, aku butuhkan dirimu, sahabatku.
Tolonglah daku.
Siapapun dirimu...

15 Agustus 2010

TANDA TANYA HATI

Galau resahkan hati
Sang bidadari tak kunjung pekai diri

Apakah inilah rasa sebenarnya?

Mungkinkah rutinitas menutupi pintu rindu

Rindumu?


Jika rasa sebenar rasa

Jika cinta itu sepenuh jiwa

Jika sayang telah menjadi bulatnya

Pastilah menjadi tanda tanya

Pastilah mencoba mencari berita


Namun ini bukanlah biasa

Hanya terdiam terpaku saja

Benarkah ini semua?

Goresan tinta hati itu
Sanggup menyatakan tulusnya rasa?

Kupasrahkan saja pada-Mu

Ya.. Rabb-ku.

Ku kan ikuti naluriku.

Semoga naluri yg penuh petunjuk-Mu.
TERDIAM

Sendiri daku sekarang
Saat ini ku teringat masa lalu kita
1 tahun lalu di Ramadhan yang sama
Hari-hari seperti ini terasa menyenangkan
Sangat menyenangkan
Engkau selalu ajak jalan-jalan saat libur datang
Sedihku rasakan
Teringat sosok wajah riang
Hadirmu sungguh anugerah terindahku
Masih terasa sakit hati ini
Tak terobati dan terus terjadi
Ku bertahan dan terus bertahannya
Harapkan mentari muncul kembali di hati
Sesaat hadir sesaat pun pergi
Sinaran hati sungguh kubutuhkan saat ini, sahabat.
Semangati kalbu dan hidupku lagi
Namun yang diharap tak kunjung menyikapi
Bahkan cenderung tuk bermain hati
Akan perasaan hati ini

Rasa saling itu
Hanya itu saja
Yang belum kau punyai
Wujudkan rasa percaya
Akan sebuah ketulusan hati
Tak terucap saja
Namun hadir dalamnya nyata
Bukanlah hiasan lipstik tinta semata
Akan uraian dan arti kata demi kata
Lebih dari itu, kekasih...
Lebih dari itu.
Wujud perhatian menjadi utama
Coba tengoklah aku dengan kesadaranmu
Itulah wujud rasa sebenarnya
Akan arti sebuah kata saling

13 Agustus 2010

Daya Juang Pemuda

Dinginnya pagi hari di awal subuh
Tak surutkan ayunan langkah tegap
Sunggingan senyum menghiasi wajah
Tanpa ragu berjalan
Sosok pemikir masa depan
Calon pengubah takdir-takdir Tuhan
Diamnya bukan karena diam
Tawanya bukan berarti kebahagiaan
Senyumnya pun bukan itu keceriaan
Dia masih berpikir
Menggunungkan semangat juang
Entah berapa waktu tersisa
Dia tak berpikir itu
Menggelorakan asa menjulangkan cita
Satu tekadnya demi masa depan
Bara-bara api pun tak kunjung padam
Hanya secercah cahaya pun menjadi kendali
Satu tekad bulat telah dicanangkan
Aku bisa dan sanggup mencapainya.




11 Agustus 2010
Dicintai seseorang secara mendalam memberi anda kekuatan, dan mencintai seseorang secara mendalam memberi anda keberanian.

Being deeply loved by someone gives you strength, while loving someone deeply gives you courage.

Lao Tzu - Filsuf Cina
Einstein mengatakan bahwa: “Ada dua cara menjalani hidup, yaitu menjalaninya dengan keajaiban-keajaiban atau menjalaninya dengan biasa-biasa saja“.

Darul Arqom SMA dalam Ramadhan 1431 H

10 Agustus 2010
Alhamdulillah...
Segala puja dan puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Aloh SWT dan sholawat serta salam semoga senantiasa kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.

Bulan Ramadhan telah tiba, seperti biasa bagi kita Pemuda Muhammadiyah Cabang Wuluhan selalu mendapat tugas untuk menjadi fasilitator sekaligus pengisi acara dalam kegiatan Darul Arqom SMA Muhammadiyah 2 Wuluhan.

Untuk Ramadhan tahun ini 1431 H, kita kebagian 6 materi dengan rincian: Ketauhidan, Kemuhammadiyahan, Praktek Ibadah Praktis, Ortom sebagai Agent of Changes Organisasi, Taubatan Nasuhah dan Dinul Islam.

Sudah barang tentu ini kita harus mempersiapkannya dengan baik. Nah, masalahnya adalah tentang waktu. Mayoritas Pimpinan Pemuda saat ini disibukkan oleh kegiatan kerja rutin di Lembaga atau kantornya masing-masing. Kesempatan untuk berkumpul sangat sulit dan nyaris mustahil terjadi. Namun, tuntutan kebutuhan data dari sekolah sudah mendesak tuk diberikan. Jika memang faktor waktu menjadi persoalan maka lebih baik kita (Pimpinan Harian) buat kebijakan sendiri tentang siapa dan bagian mana materi itu. Sehingga pelaksanaan DA tersebut tetap lancar dan berjalan dengan sukses. Fastabiqul khairat!!

Kecewa

Terpurukku
Saat tau bahwa dirimu mendua
Bahkan mungkinkah melima?
Bukahkah cerita orang itu terkadang bisa dipercaya
Karena suatu ketika dia pernah mendengarnya darimu
Ku tak tahu lagi tuk berbuat apa
Pasrah ku pada-Nya.

Jika pun itu tidak benar
Buat apa kau sempatkan tuk bertutur padanya
Apalagi dengan bahasa dia yang seperti itu
Kau balas saja
Bukankah ini memancing murka
Bukankah kau tau rasa cemburuku yang tiada terkira
Namun engkau mencoba-cobanya
Sakit hatiku tatkala membacanya

Setia

09 Agustus 2010

Setiaku
setiamu
setia kita
sulit untuk berpaling
ketika dua hati berlabuh dalam tepian
terucap ikrar saling jaga hati
itulah setia

setiap waktu
di setiap jalan yang berbeda
jauhnya juga tidak bertepi
saling percaya pun tanpa bertatap
tanpa ada yang tahu
namun tetap jaga diri
itulah setia

ketika diluar tanpa rencana
beda wajah lain jenis
mencoba tuk bertahan dan tak bergeming
hanya menjaga hati tak terusik
itulah setia

dalamnya kata isyaratkan rasa
dalamnya hati siapa yang tau
tetap tersenyum ceria
menjalin sebuah cerita
dalam suka ataupun duka

setiap detak
setiap langkah
setiap nafas
dan setiap senyum
selalu isyaratkan sebuah kata
setia

HP yang menyesatkan

06 Agustus 2010
Terukir sebuah kisah....
Kisah ini adalah kisah nyata dari seorang sahabat. Sebuah biduk rumah tangga seketika itu pecah. Berawal dari sebuah keisengan bermain-main sms (short message) istri kepada teman-temannya membuat bahtera rumah tangganya hancur. Kisah ini dimulai ketika seorang istri tadi merintis sebuah usaha bisnis multilevel dimana diharuskan untuk terus menjalin komunikasi dengan rekan bisnisnya. Di awal komunikasi tersebut sementara itu lancar-lancar saja dan bahan pembicaraannya pun tetap dalam koridor bisnis. Namun, seiring dengan waktu lambat laun komunikasi istri tadi mulai mengarah kepada hal-hal diluar bisnis. Arah pembicaraannya pun mulai memasuki dunia percuhatan hati. Jelas yang dibincangkan pasti tentang permasalahan internal keluarganya. Bisa jadi sang istri tidak mempunyai seseorang yang bisa diajak sharing suatu masalah sehingga akhirnya cerita 'dapur'keluarga menjadi konsumsi orang lain. Bisa pula karena saking dekatnya sang istri dengan seseorang teman bisnisnya tadi sampai ia menceritakan segala hal yang mengusik hati dan pikirannya. Namun, yang justru akan menambah masalah adalah ketika teman curhatnya tadi tidak memiliki iman yang cukup dan etika sosial sehingga merambah pada yang namanya nafsu. Apalagi jika diniati dengan keinginan untuk merusak rumah tangga orang lain. Naudzubillah...bila demikian.
Nah, proses interaksi antara dua insan tadi mulai memasuki dunia asmara (bisa jadi demikian) dan berlangsung cukup lama. Hingga akhirnya sang suami mulai merasakan sesuatu hal yang berbeda melihat sikap dan tingkah sang istri tadi. Permasalahan menjadi bertambah ketika teman-temannya pun juga merasakan sebuah perubahan yang dialami sang istri tadi. Mungkin sepandai-pandai tupai melompat akhirnya terjatuh juga. Pun demikian dengan sang istri, walau mungkin udah sangat rapat menutupi tabiat dan perilakunya selama ini (saling curhat dan 'selingkuh hati' mungkin) sampai akhirnya tercium dan terlihat sang suami.
Dari sebuah Handphone, barang eletronik super canggih di masa terkini ternyata menimbulkan dampak yang tidak kalah canggihnya. Yakni pecahnya biduk sebuah rumah tangga.
Di suatu malam, sang suami merebut HP sang istri saat sang istri lagi asyik ber-sms-an ria. Lalu HP itu dibacanya satu persatu hingga akhirnya menemukan sebuah kalimat yang ngeri untuk didengar, gundah gulana saat dirasakan. Hingga terjadilah percekcokan diantara keduanya itu. Sampai keluar kalimat olokan kotor dari mulut istri yang belum pernah terdengar selama berumah tangga. Sampai akhirnya malam itu juga sang istri keluar rumah tanpa pamit dan tidak pulang hingga pagi hari tiba. Permasalahan menjadi bertambah parah ketika sang suami akhirnya menemukan sebuah kartu telepon yang terbungkus kertas mungil di suatu laci. Yach,... gara-gara sebuah chip kecil elektronik sebuah 'perselingkuhan hati' terjawab. Didapati sekian banyak cerita, kalimat curahan hati yang merefleksikan sebuah perjalanan rumah tangganya selama ini yang diceritakan kepada orang lain. Dan.. Saudaraku... hari ini masalah rumah tangganya mengalami masa-masa sulit dan nyaris hancur.

Nah, dari ungkapan singkat di atas ada sebuah pelajaran yang bisa kita petik bersama, bahwa janganlah sekali-kali kita (khusus yang sudah menikah) mencoba bermain api, bermain hati dengan orang lain. Kasihanilah istri, suami kita ketika nantinya akan berujung ketidakharmonisan dalam berumah tangga. Curhat, berbagi cerita boleh namun cobalah dilihat dan diseleksi dulu siapa teman yg kita ajak sharing itu.
Kemudian, berhati-hatilah dalam komunikasi dengan orang lain. Jangan sekali-kali menggunakan alat/media yang bisa menjadi bukti yang nantinya bisa disalahartikan oleh pasangan kita.
Semoga pengalaman hidup ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semuanya. Mohon maaf, bila kurang baik jalan ceritanya.

Pentingnya hadiri pengajian

05 Agustus 2010

Diambil dari Kitab Ihya' Ulumuddin:
Ibnu Jauzi dari Umar bin Khattab r.a. : Menghadiri majlis orang alim itu lebih utama dari sholat 1000 rakaat dan lebih baik daripada menjamu 1000 orang sakit, lebih baik daripada menghadiri 1000 jenazah.

Renungan Bersama Hari ini

04 Agustus 2010
Jika kamu ingin dihargai oleh orang lain, cobalah belajar bagaimana menghargai orang lain. Jika engkau tidak ingin dipermainkan oleh orang lain, cobalah jangan sekali-kali mempermainkan orang lain. Karena sesungguhnya orang yang dipermainkan itu termasuk orang yang dizalimi. Dan doa orang yang dizalimi itu termasuk doa yang mudah dikabulkan oleh Alloh SWT. Berhati-hatilah...
Yang dikhawatirkan adalah jika, orang yang dipermainkan itu hilang kesabarannya dan amarah yang tidak terkontrol sampai dia berdoa pada Alloh agar orang yang mempermainkan itu mendapat peringatan dari Alloh agar dirinya tidak melakukannya lagi alias bertobat. Dan peringatan Alloh kita manusia tidak dapat mengetahuinya. Hanya semoga kita diberi kesabaran oleh Alloh dan mampu menahan amarah. Semogakita semua dijauhkan dari sifat-sifat tercela yang demikian. Amin. Karena menahan amarah dan tetap bersabar termasuk jihad fisa bilillah. Wallohu alam bisshawab.

RESAH

03 Agustus 2010
Tertatih tiap langkahku
Hanya untuk yakinkan dirimu
akan tingginya anganku
Membangun sebuah maghligai baru
dengan satu tuju
tuk menggapai Ridlo Tuhan-Ku, Tuhan kita
Namun, angan-angan itu tak kunjung menghampiriku
Rasional, kawan... Begitu saran temanku
Yach... Angan itu hanya sekedar angan
Belum lagi rasa putus asamu itu
Membuatku semakin ingin tuk segera menjauhimu
Menjauh karena jengahku akan sikapmu itu
Sikap yg tak lagi saling
Namun, ku ga sanggup tuk itu
Ada dorongan hati yg memberontak seketika
Berteriak dari relung jiwa...Jangan kau tinggalkan aku
Aku masih membutuhkanmu
Benarkah ini semua???
Ku hanya bisa pasrah kepada-Mu
Ya..Rabbku
Tabahkan dan sabarkan hatiku.

Muhasabah Cinta

02 Agustus 2010
Dalam sunyinya malam
daku mencoba mengingat kapan tiba ajalku
Rintihan hati masih terbaring lemas
Lesu tak berujung
Siapkah kita menghadapi itu?
Bekalku belumlah cukup, Tuhan
Apalagi saat ini hanya separuh iman
Yg kupunya untuk-Mu...
Ku butuhkan kesempurnaan imanku
Kuy ingin mati dalam pelukan-Mu, ya ...Rabb
Izinkan aku untuk selalu dekat dengan-Mu
Biarkan ku berkelana dalam nafas iman-Mu
Berikan kucinta yang senafas dengan nafas cinta pada-Mu
Hadirkan waktu-waktu syahdu bersama dalam naungan hati
Hati yang benar-benar tulus dan dilandasi ikhlas qalbu 
Sepenuh jiwa yang hadir dari lubuk hati yang terdalam
Jika aku terbangun, ku ada yang menyapa lembut
Jika aku berangkat penuhi tanggung jawab, ku ada yang melepas dengan senyuman
Dan jika aku datang, ku ada yang menyambut dengan penuh kehangatan
Hingga terlepas rasa penat dan lelahku
Jika pun ku terbakar emosi, ku ada yang menyirami dengan kata indah nan dingin
Dan jika aku terpaku dan keras, seolah ada embun yang senantiasa menyejukkan mata dan hati

Jengah terkadang aku
Putus asa hampir menerpaku
Kesia-siaan hampir merenggut semangat hidupku
Suatu ketika 
Bait-bait kata yang mengalun runtut
Goresan tinta maya yang jujur itu
Mengalir tak berujung rasanya
Mencerahkan matahati dan alam sadar
Kelembutan kata dan ucapan 
Cerminan manja yang menyapa
Mungkinkan kebersamaan tuk saling ikrarkan hati
Terucap awal sepenuh hatinya
Tanpa noda tanpa cela
Hanya saat ini ku masih meraba
Angan dan kenyataan sangat berkebalikan
Semerbak linier antara cinta dan cinta
Itu yang menjadi kunci saling rasa
Mencintai dan dicintai
Rasa cinta yang terkerucut dalam satu cinta pada-Nya
Mungkinkah ini semua kan tercapai
yang terencana dan terasingkan akhirnya
Biarkan mengalir laksana air sungai 
Sambil berharap dan berdoa
Akankah ini akan menjadi sebuah realita?
Sebuah ujian hati menggema akhirnya
Sungguh dahsyatnya mahadaya coba
Sanggupkah kita bertahan dan mempertahan
Cobalah selalu menghadapinya dengan senyuman kesabaran
Melawannya dengan rasa lepas dan ringan
Menjaga hati dan menjaga diri
Tetapkan hati kuatkan iman
Harapkan perkenan Tuhan
Tanpa tinggalkan noda-noda hitam
Semoga berakhir dengan senyuman indah dan air mata bahagia
Hadirkan asa yang hampir saja hilang