Kecewa

10 Agustus 2010
Terpurukku
Saat tau bahwa dirimu mendua
Bahkan mungkinkah melima?
Bukahkah cerita orang itu terkadang bisa dipercaya
Karena suatu ketika dia pernah mendengarnya darimu
Ku tak tahu lagi tuk berbuat apa
Pasrah ku pada-Nya.

Jika pun itu tidak benar
Buat apa kau sempatkan tuk bertutur padanya
Apalagi dengan bahasa dia yang seperti itu
Kau balas saja
Bukankah ini memancing murka
Bukankah kau tau rasa cemburuku yang tiada terkira
Namun engkau mencoba-cobanya
Sakit hatiku tatkala membacanya

0 komentar: