Kuncup itu Telah Mekar Kembali

05 Oktober 2010
Sedianya hadir walau sebentar
Laju waktu bergerak pelan
Antarkan asa yang makin hilang
Redup sesaat memang

Ketika jeritan hati bersuara lirih
Untuk apa kau pergi
Tinggalkan luka yang belum terbayar
Begitu tegakah?

Kuncup pun tinggal tangkainya
Mahadaya sinarnya ketulusan
Mulai buka tabir kerinduan
Sinarnya pancarkan pesona
Tumbuh kembangkan rasa
Seakan mengadu berita
Mekarkan kuncup yang hampir tak bernyawa
Apakah itu sebuah pertanda?
Biarkan sang waktu menjawabnya.

0 komentar: